Bangun Karakter Unggul, Dewi Juliani Soroti Strategi Kreatif Pendidikan Berbasis Moral

oleh
oleh

PEKANBARU — Guna melahirkan generasi muda yang memiliki karakter unggul sangat diperlukan strategi pendidikan yang lebih kreatif yang berfokus pada peningkatan moral dan etika.

Hal tersebut yang menjadi sorotan dari Ketua Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GNTI) wilayah Provinsi Riau, Hj Dewi Juliani SH.

Dalam upayanyan itu, kedepannya Dewi Juliani siap menerapkan strategi kreatif untuk membangun fondasi pendidikan yang unggul dan inklusif.

Baca Juga  Polsek Banjaran Polres Majalengka Kawal Pendistribusian Bansos Provinsi Jabar Untuk Warga Terdampak Covid-19

” Sesuai dengan visi saya, yakni terwujudnya pembangunan generasi muda yang berkualitas yang berbasis etika dan moral melalui upaya menjalankan pendidikan berkualitas, menciptakan pemimpin masa depan yang tangguh,” tuturnya.

Etika pendidikan menurut tokoh yang juga merupakan Caleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan ini memegang peranan penting dalam membentuk pemimpin masa depan.

” Intinya, kedepannya pendidikan di Indonesia harus menerapkan dan memastikan generasi penerus memiliki fondasi moral yang kuat dan integritas yang tak tergoyahkan,” terang Dewi Juliani.

Baca Juga  Aksi Sigap Dan Tanggap, Anggota Polsek Malausma Evakuasi Korban Laka Lantas

Dan untuk mencapai itu menurut Dewi Juliani dalam membangun fondasi pendidikan unggul itu juga dibutuhkan strategi inovatif.

” Dengan penerapan strategi tersebut tentunya akan membuka pintu kreativitas sekaligus memberikan peluang kepada setiap siswa untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal mereka,” ungkapnya kembali.

Pendidikan Dimata Dewi Juliani adalah menjadi pilar utama dalam membangun bangsa melalui edukasi berkualitas, menciptakan generasi yang terampil, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan global.

Baca Juga  Personil Polsek Kadipaten Sampaikan Himbauan Ajak Warga Untuk Selalu Gunakan Masker

” Satu hal yang perlu dicatat, bahwa kita semua ingin menghadirkan pendidikan yang tidak hanya memberdayakan, tetapi juga memelihara keberagaman untuk menciptakan masyarakat yang inklusif,” tegas Dewi Juliani.

SUROYO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.