Diduga Tidak Bisa Berenang Pemuda Asal Sumberdadi Tewas Tenggelam Di Dam

oleh

Trenggalek.Jurnal Polri.Com – Ahmad Rifa’i (16) yang di ketahui masih duduk di bangku sekolah pelajar kelas 1 SMK Wakhid Hasim Trenggalek, merupakan warga Dusun Mojo, RT 10 /RW 05, Desa Sumberdadi Kecamatan Ngantru Trenggalek yang diketahui tewas tenggelam saat bermain di dam bagong yang tak jauh dari rumah korban.

Menurut keterangan dari saksi setempat tanto asmardi menjelaskan, “kejadian itu terjadi pada hari selasa, (21/01/2020) sekitar pukul 11.30 wib saat itu sepulang dari sekolah korban bersama kedua temannya sedang pergi menuju ke arah dam bagong.

Baca Juga  Anggota polsek pacet polresta Bandung Cek Apotik yang ada di wilayah hukum polsek pacet

Korban awalnya bermain bersama kedua orang rekanya di pinggir dam tersebut, kemudian ketiga bocah itu menceburkan diri ke dam. Namun pada saat mandi bersama, korban tiba-tiba agak menjauh dari kedua rekannya dan menuju ke tengah yang mengakibatkan korban hilang dan tenggelam, ucapnya”.

Mengetahui kondisi tersebut, kedua rekannya merasa bingung dan panik, kemudian salah satu dari rekannya bergegas meminta bantuan kepada warga setempat untuk segera mencari keberadaan sang korban.

Baca Juga  Lewat ngobrol santai dengan warga saat sambang Bhabinkamtibmas Desa Sukamantri Polsek Paseh Polresta Bandung sampaikan himbauan prokes serta guna monitoring kamtibmas

Setelah dilakukan pencarian bersama warga selama sekitar 1 jam, akhirnya korban berhasil ditemukan di dasar air dengan kedalaman sekitar tiga meter. Korban ditemukan diduga sudah meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Dr.Soedomo Trenggalek guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kasubsektor polsek kota, Ipda suhadi menjelaskan, “Sambil menunggu petugas dari basarnas datang, kebetulan sedikitnya sekitar ada enam warga yang turun untuk menyelami aliran sungai bagong dan alhasil warga tersebut berhasil mengevakuasi jenazah korban”ucapnya”.

Baca Juga  Melalui Olahraga, Korem 081/DSJ dan SMAN 1 Nganjuk Perkuat Silaturahmi

Humas RSUD Dr Soedomo Trenggalek Sudjiono Menerangkan, “Bahwa berdasarkan pemeriksaan dari tim medis, pada jenazah korban tidak ditemukan luka bekas penganiayaan, diduga korban meninggal karena gagal nafas akibat tenggelam.

Atas kematian korban, pihak keluarganya menerimakan bahwa diakibatkan karena murni kecelakaan tenggelam dan bukan disebabkan oleh perbuatan orang lain. Sebagian warga juga berusaha menenangkan orang tua korban yang kerap kali pingsan melihat anaknya sudah tak bernyawa lagi, Pungkasnya. (agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.