MBD. Jurnalpolisi. com.
Salah satu figur muda Salouw Azaria. Asal Yotowawa Kabupaten Maluku Barat Daya, yang perduli dengan nasib dari adik-adik para pelajar asal kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Yang baru saja selesai perjuangan mereka dan ingin melanjutkan study di pergururuan tinggi tidak bisa berbuat apa-apa.
Dikarenakan kebijakan pemda setempat telah membatasi dan menutup akses transportasi laut maupun udara.
Salouw Azaria kepada media Jurnalpolri.com mengirim pesan melalui akun Whatsapnya.
Pesan tersebut berisikan surat terbuka kepada Bupati Maluku Barat Daya.
-Surat_Terbuka-
Kepada Yth,
Bupati Maluku Barat Daya
Bapak Benyamin Thomas Noach
di tempat.
Salam Sejahtera.
Kalwedo.
Dengan Surat terbuka ini Harapan saya Semoga Bapak Bupati Maluku Barat Daya saat ini dalam keadaan sehat dan diberi kekuatan, Kebijaksanaan untuk menyelesaikan Masalah yang sedang terjadi di tengah Wabah Covid-19 di Bumi KALWEDO Tercinta.
Sesuai Instruksi Bupati Maluku Barat Daya, Tentang PENGENDALIAN TRANSPORTASI PADA MASA PERSIAPAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI KABUPATEN MALUKU BARAT yang di keluarkan pada tanggal 15 Juni 2020, dan Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2020.
Dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat,
1. Setiap Warna Negara Berhak Mendapatkan Pendidikan.
Namun, Sesuai Instruksi Bupati Maluku Barat Daya, Tentang PENGENDALIAN TRANSPORTASI PADA MASA PERSIAPAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA.
Pada Poin 1 Tentang TRANSPORTASI LAUT
Bahwa Menutup Sementara pintu masuk di wilayah Maluku Barat Daya, melalui pelabuhan laut. Terhitung dari tanggal 15 Juni 2020 sampai tanggal 30 Juni 2020.
Dan Poin ke 2 Tentang TRANSPORTASI UDARA, Bahwa Transportasi Udara tetap di buka Namun hanya 1 minggu 1 kali.
Yang menjadi pertanyaan adalah, Apakah semua Pulau-pulau di Maluku barat daya sudah ada Bandara, kenyataannya tidak.???
Dengan demikian Sesuai Intruksi yang keluarkan oleh Bapak Bupati Maluku Barat Daya, telah Membatasi Pendidikan dari Adik-adik kita yang sudah mendengarkan hasil Kelulusan mereka dan bagi mereka yang ingin untuk melanjutkan Studinya di Luar Maluku Barat Daya harus Terjebak, oleh Kebijakan Bapak, Karena Sebagian Besar Pulau-pulau di Maluku Barat Daya Belum Menikmati Transportasi Di Udara (Bandara) oleh karena itu adik-adik kita yang ingin Melanjutkan Studinya di luar Maluku Barat daya harus bersabar saat ini Sambil Menunggu Kebijakan Baru di tanggal 1 Juli 2020.
Maka dari Surat Terbuka ini Saya Sebagai Pemuda Maluku Barat Daya, Meminta Agar Seandainyan Di Tanggal 1 Juli 2020 Instruksi Bupati Maluku Barat Daya, Tentang PENGENDALIAN TRANSPORTASI PADA MASA PERSIAPAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA, di Perpanjang kembali maka, Dengan Surat Terbuka ini Saya Mohon agar Bapak Bupati Maluku Barat Daya Bisa Memikirkan Nasib dari Adik-Adik Kita yang mau Melanjutkan pendidikannya di luar Maluku Barat Daya dan bisa membuat kebijakan yang dapat memfasilitasi adik-adik kita yang akan berkuliah.
Dengan Demikian, Melalui Surat Terbuka ini, Harapan saya agar Bapak Bupati Maluku Barat Daya dapat membacanya serta Menjawabnya dengan Baik.
Sekian dan Terima kasih.
Selasa, 30 Juni 2020
Ttd. Salouw Azaria.
Tentunya harapan seorang Saluow, semoga adanya kebijakan dari seorang bupati mbd dalam melihat persoalan ini.
Sehingga adik-adik kami yang ingin melajutkan study mereka di luar kabupaten mbd bisa terjawab.
JP/Lcky
