JURNALPOLRI.COM-MetroLampung
Metro -Pemerintah Kota Metro kembali mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) di Aula Kelurahan Yosodadi, Kamis (23/01/2020).
Hadir dalam acara tersebut Wakil walikota Metro,staf ahli bidang II,kepala OPD Se-kota metro,camat metro timur, lurah yosodadi,Kapolsek, Babinsa,tim teknis,ketua RT/RW Se-kelurahaan yosodadi,toko agama dan masyarakat.
Fitri Minarni selaku Lurah Yosodadi menyampaikan laporannya bahwa, pada tahun 2021 target yang telah didiskusikan selama Pra Musrenbang Kelurahan yang telah disampaikan ke masyarakat, diantaranya adala, mengenai pembangunan drainase, perbaikan jalan, irigasi, pagar masjid, lampu jalan serta beberapa aspirasi dari masyarakat Kelurahan Yosodadi. Sehingga masyarakat Yosodadi berharap agar usulan-usulan tersebut dapat masuk dalam prioritas pada saat Musrenbang Kecamatan nantinya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro karena sudah banyak merealisasikan usulan kami. Namun, kami memohon kedepan untuk merealisasikan dan mengasistensi kembali secara detail, usulan-usulan Musrenbang Kelurahan Yosodadi di tahun 2021 mendatang,” tutup Fitri.
Dalam kesempatan yang sama,Wakil Wali Kota Metro Djohan meminta Tim Teknis untuk bersama-sama turun ke lokasi. “Selanjutnya perlu kami sampaikan bahwa terdapat 4 (empat) ruang untuk merealisasikan usulan bapak/ibu sekalian. Pertama, usulan akan dimasukan dalam APBD Provinsi jika menjadi kewenangan Provinsi. Kedua, usulan akan dimasukan dalam APBN melalui aplikasi SELARAS jika usulan merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Ketiga, usulan akan dimasukan dalam DAK Fisik di aplikasi KRISNA jika usulan memenuhi kriteria DAK Fisik. Dan keempat, akan dimasukan dalam APBD Kota Metro jika usulan merupakan prioritas dalam RKPD Kota Metro,” terang Djohan.
Djohan menambahkan, hal tersebut harus disampaikan, karena tiga ruang yang pertama, usulan masyarakat akan dipilah kembali oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi dengan melihat urgensi dan sinergitas kebijakan pusat dan daerah. “Untuk ruang terakhir, yaitu melalui APBD Kota Metro akan dipilah kembali setelah Dinas Teknis melakukan cek fisik ke lapangan dan mempertimbangkan kapasitas keuangan daerah,” tutup Djohan.(Rls/dedi MJP)
