Jurnalplori.com-Tapteng-Beberapa hari ini seluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) diguyur hujan deras bahkan ada beberapa lokasi yang dilanda banjir dan tanah longsor. Sejak pada hari, Jumat (15/9) hujan lebat disertai angin kencang sampai hari, Sabtu (16/9).
Akibat hujan deras tersebut akhirnya beberapa lokasi rawan yang terdampak akibat cuaca ekstrim tersebut antara lain banjir di kecamatan sarudik, tanah longsor dan pohon tumbang di kecamatan sitahuis dan kecamatan poriaha Kab. Tapanuli Tengah yang merupakan akses vital antara Sibolga Tarutung menuju medan.
Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor, bersama jajaranya selama 2 hari lebih berjibaku turun kelapangan melakukan pengamanan dan evakuasi atas kejadian tersebut.
Saat ditanyakan kondisi tersebut Basa melalui kasi Humas Polres Tapteng Kompol Horas Gurning menyampaikan, ada beberapa lokasi yang mengalami bencana alam diwilayah Tapanuli Tengah seperti antara lain :
“Tanah longsor dan pohon tumbang di jalan lintas Sibolga – Tarutung yaitu jalur Poriaha – Rampah terdapat 4 titik tanah longsor
1. Desa Poriaha Julu terdapat 2 titik tanah longsor Kecamatan Tapian Nauli
2. Desa Sibunga- bunga terdapat 2 titik tanah longsor kecamatan Sitahuis .Tanah longsor dan pohon tumbang di jalan lintas Sibolga – Tarutung,bantara jalur Sibolga – Batu Lubang – Sitahuis.
1. Titik 1 (satu) longsor dan pohon tumbang di dusun 3 desa mardame kec. sitahuis
2. Titik 1 (satu) longsor dan pohon tumbang di desa simaninggir kec. sitahuis
3. Titik 6 (satu) longsor dan pohon tumbang di desa Bonandolok kecamatan Sitahuis.”ungkapnya.
Dia juga membeberkan lokasi banjir dibeberapa daerah di Tapteng.
“Ada di Kecamatan sarudik, antara lain
1. Kampung jawa lingkungan 8
2. Gang prona lingkungan 2
3. Jalan TPI kelurahan Pondok Batu. Bahkan kata Gurning, ada ditemukan beberapa mobil truk maupun minibus terperosok akibat jalan licin di daerah Sitahuis dan Rampah.”ujarnya.
Basa melalui Humas menceritakan perjuangan personil Polres Tapteng yang diterjunkan langsung ke lokasi kejadian bekerjasama dengan BPBD, BASARNAS dan Dinas PU serta warga setempat untuk melakukan evakuasi dan pengamanan jalur.
“Personil Polres Tapteng dilapangan melakukan pendataan, pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan serta kerjasama dengan instansi terkait untuk evakuasi dan pengamanan jalur” Ucap Kapolres.
Ketika ditanyakan tentang korban jiwa begini katanya.
“Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, arus lalu lintas dari sibolga menuju tarutung sempat macet total akibat longsor dan pohon tumbang didaerah Sitahuis dan Rampah, tetapi anggota Polres Tapteng sigap ke lokasi longsor dan pohon tumbang untuk evakuasi, pam jalur dan koordinasi pembersihan material sehingga arus lalulintas dapat diatasi dan dilalui secara 1 (satu) jalur bergantian” ucap Basa Emden
Diakuinya, saat ini arus lalu lintas sudah berjalan lancar, sisa material tanah longsor dan pohon tumbang yang menutup sebagian badan jalan sudah dan sedang dibersihkan dinas PU menggunakan alat berat.
“Sudah mulai lancar akan tetapi para pengendara yang melewati harus tetap waspada dan ekstra hati hati.”tutupnya.(Sudirman Halawa).