Jurnalpolri.com, Kab.Bandung Barat – Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs Suntana, M.Si resmi melantik dan mengambil sumpah 493 Bintara Remaja Polri TA 2022 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (21/12/2022).
Kepada para polisi muda yang resmi menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) itu, Kapolda Jabar juga berpesan agar mereka menjadi polisi humanis dan menghormati hak asasi manusia (HAM).
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana membacakan sambutan tertulis Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Prof Dr Rycko Amelza Daniel M.Si. Upacara itu diselenggarakan sebagai pertanda seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri gelombang I tahun anggaran 2022 telah berakhir.
Pendidikan itu diselenggarakan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan), Pusat Pendidikan Brigade Mobil (Pusdik Brimob), Pusat Pendidikan Polisi Air (Pusdik Polair) Lemdiklat Polri, dan 31 SPN jajaran polda. “Jumlah siswa Diktukba Polri Reguler Tahun 2022 di SPN Polda Jabar berjumlah 493 orang,” kata Kapolda Jabar.
Kapolda Jabar menyatakan, dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, maka telah menghasilkan 10.507 personel Polri, terdiri atas 10.004 Polisi lakil-laki dan 500 Polisi wanita. “Jumlah tersebut terbagi ke dalam 9.407 Bintara Polri tugas umum, 500 Bintara Brimob, dan 100 Bintara Polair,” ujar mantan Wakabaintelkam Polri.
Dengan penambahan Personel Polri ini, tutur Kapolda Jabar, diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi Polri ke depan dan semakin meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam menjaga dan memelihara keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas), menegakkan hukum, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
“Saat ini adalah era demokratisasi. Alam demos dan cratos di mana kekuasaan di tangan rakyat dan rakyat, adalah pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini. Untuk itu Polri bukan sekadar dituntut mendapatkan kepercayaan dari rakyat (public trust), tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisi (public confidence),” tutur Kapolda Jabar.
Polri, kata Irjen Pol. Suntana, harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) sebagai alat dan kekuatan utama yang unggul, kreatif dan inovatif sebagai petugas yang humanis dan menghormati HAM, menghindari perbuatan tercela, dan tindakan yang menyakiti hati rakyat.
“Pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata serta Catur Prasetya dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara. Jaga nama baik Polri dan junjung tinggi panji-panji Tribrata.” ucap Irjen Pol Suntana.
Kapolda Jabar juga meminta para Bintara Polri membangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat.
Perkuat sinergitas dan soliditas dengan rekan-rekan TNI, pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa guna memelihara stabilitas Kamtibmas yang kondusif.
“Tingkatkan selalu kemampuan dan pengetahuan untuk mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan yang akan datang.
Polisi adalah kita, kita adalah Polisi maka jadilah sosok panutan dan teladan serta selalu lindungi serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Kapolda Jabar.
Kapolda Jabar juga berpesan kepada para orang tua Bintara baru, “Tolong jaga anak-anak kita untuk bekerja sesuai dengan aturan dan sumpah yang tadi diucapkandiucapkan. Anak-anak kita jangan di suruh untuk melakukan pelanggaran hukum dan jangan di jadikan beking keluarga dalam menjalankan usaha. Dengan cara itu anak anak kita tidak terbebani,” tegasnya.(Red)