JEMBER. JURNAL POLRI.COM – Banjir akibat curah hujan yang tinggi di Jember menerjang aliran sungai Klungkung Kecamatan Sukorambi, ketika hamparan air yang berlebihan itu tiba tiba datang hingga merusak jembatan dan mengenangi sebagian pemukiman penduduk.
Cuaca ekstrem menunjukan ancaman banjir bandang mengintai warga semakin nyata, sabtu sore, aksi peduli dan tanggap bencana dalam upaya menanggulangi lokasi yang terdampak banjir di dua Kecamatan di Jember di pimpin langsung Kapolres Jember AKBP. Alfian Nurrizal, S.H, S.I.K, M.Hum.
Bencana adalah urusan kerja semua pihak, dengan melibatkan Jajaran TNI – Polri, Basarnas dan BPBD Jember. kegiatan penanggulangan bencana banjir ini berlangsung sejak pukul 17.30 Wib, Polres Jember menerjunkan 1 SST Personil Sat Sabhara dan 10 Personil Polsek.
Dalam pelaksanaanya, Kapolres Jember bersama rombongan lebih dulu melakukan pengecekan lokasi yang terdampak bencana banjir di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
“Akibat intensitas hujan yang tinggi, debit air di pemukiman penduduk meningkat, dan kemudian meluap hingga masuk ke dalam 10 rumah warga. Sehingga, banyak yang terendam air dengan ketinggian 15 Cm ” tutur Kapolres Jember”.(02/02/2020).
AKBP Alfian menambahkan, selain itu melaksanakan monitoring, kepolisian juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang terdampak agar selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya supaya tidak bermain disekitar sungai.
“Kami khawatir nantinya akan ada banjir susulan, mengingat intensitas cuaca hujan masih cenderung tinggi. Oleh karena itu, dihimbau untuk melakukan evakuasi mandiri dan segera laporkan. utamakan keselamatan jiwa,” pesan Kapolres Jember.
Selanjutnya, Kepolisian terus berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Kabupaten Jember untuk menyiapkan tenda darurat di lokasi terdampak bencana, menyiapkan dan mensiagakan kekuatan personil, sarpras dan logistik penanggulangan bencana alam.(agus).