JURNALPOLRI.COM – Sukoharjo – Workshop Kebangsaan Polres Sukoharjo dalam membangun sinergitas 4 Pilar (Tni-Polri-Kemenag-Pemda) dan masyarakat terus berlanjut. Kali ini workshop digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Nguter, Kamis (24/11/2022).
Workshop Kebangsaan tersebut dihadiri Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Katim Pencegahan Densus 88/AT Polri Kompol Agus Isnaini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Gunawan Wibisono, Kemenag Kabupaten Sukoharjo, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Nguter.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengungkapkan bahwa Workshop Kebangsaan digelar dalam rangka mengantisipasi penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
“Karena paham intoleransi, radikalisme dan terorisme merupakan ancaman nyata yang bisa memicu perpecahan atau disintegrasi bangsa,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga berpesan kepada 4 Pilar (Tni-Polri-Kemenag-Pemda) di tingkat desa untuk menjaga sinergitas dan kekompakan dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif.
“Karena 4 Pilar di tingkat desa inilah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi harus bersinergi dan kompak dalam menjaga Kamtibmas,” ujarnya.
“Semoga dengan Workshop Kebangsaan ini dapat menumbuhkan sikap toleransi ataupun menghargai perbedaan pendapat. Sehingga tercipta kerukunan dan persatuan di masyarakat,” tandas Kapolres.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembacaan deklarasi menolak intoleransi, radikalisme, dan terorisme oleh 4 Pilar dan masyarakat Kecamatan Nguter. Yunda
