Jurnalpolri.com, Bandung – Dalam rangka melestarikan seni dan budaya, padepokan Parukuyan menggelar acara seni dan budaya bertempat di Monumen covid Gasibu, Minggu (23/0/10/2023).
Padepokan Parukuyan yang di pimpin Atau Pupuhu Yon suparman yang Biasa Di panggil Bah Yon ,Di sela – sela waktu tidak Ada Acara Di Padepokan Setiap Hari minggu Selalu Mengisi Acara Gelar Budaya Di Monumen Covid.
Giat Acara tersebut menampilkan Jaipong ,pencak silat,karinding Debus atraksi Ular Dan Lain lain.
Dalam Acara tersebut Banyak Di hadiri Pupuhu Dari Banyak paguron Dan Sanggar Diantaranya.
– Sanggar Ebel squad ( Rampakk karinding).
– Padepokan Soerja Buana ( Reak).
– Punggawa(Jaipong)
– pusaka bumi Kahuripan(Debus)
– Nadya (Jaipong)
– pusgas(Debus)
– wa akses(Debus)
– Dandi (Jaipong)
– Soerya buana (Jaipong)
– JRB( Debus )
– Mancala putra kancana( Debus )
Dengan Diadakan Acara Tersebut untuk Tetap menjaga Budaya Sunda Bisa terjaga Dan tidak tergerus Jaman.
Di Tempat yang berbeda Bah Yon mengatakan Setiap Helaran Budaya yang Di Adakan Di Taman Covid Tidak Melibatkan Sponsor Atau Dinas Seni Dan Budaya.
Acara tersebut sebagai percontohan Mandiri untuk Budaya yang lain, Untuk Gelar Budaya jangan Terpaku Untuk Menunggu Sponsor Atau Bantuan Slalu berkreasi Di manapun Biarpun tidak Ada Bantuan. pungkas Bunda Sania.
(red)