Karawang, JurnalPolri.Com. Sejumlah pemilih pemula dari delapan desa se-kecamatan Pakisjaya yang terdiri dari adik-adik pelajar SMA/SMK mendatangi kantor Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Pakisjaya (Panwaslucam) Kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang. Pada, Kamis (16/11/2023).
Kedatangan sejumlah remaja itu sendiri terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK yakni dalam rangka menyampaikan materi dan menanggapi beberapa pertanyaan dari narasumber dan Panwaslu kepada para pelajar SMA/SMK di kecamatan Pakisjaya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan demokrasi dan kepemiluan.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh dua orang Narasumber (Narsum) dari kabupaten Karawang, ujang Nurali dan Dosen (UBP) kabupaten Karawang, Suryana hadi Wijaya. di dampingi para Anggota Panwaslu kecamatan Pakisjaya. Anggota PKD, Se-Kecamatan Pakisjaya dan beberapa tokoh masyarakat.
Ketua Panwaslu kecamatan Pakisjaya, Usman Sulaeman, S.Pd. dalam sambutannya mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini yakni mensosialisasikan dan meningkatkan pengawasan partisipatif kepada adik -adik setingkat pelajar SMA/SMK sebagai Pemilih Pemula pada Pemilu 2024 nanti. Untuk dapat bekerja sama dengan kami dalam mengawasi tahapan Pemilu 2024.
“Untuk adik – adik sebagai Pemilih Pemula Mari kita secara bersama – sama mengawasi tahapan Pemilu 2024 ini sesuai dengan aturan yang berlaku, dan kita tolak seluruh berita hoax sehingga Pemilu ini dapat berjalan dengan aman dan sukses” Ujar, Usman Sulaeman, S.Pd.
Sementara itu, Ujang Nurali. selaku narasumber yang sengaja di undang oleh Panwaslu kecamatan Pakisjaya. dirinya menyampaikan bahwa adik-adik pelajar SMA/SMK yang ada di kecamatan Pakisjaya sejauh ini dapat dianggap sebagai kelompok Pemilih yaitu pemilih yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya.
Sehingga bagi yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 nanti.”paparnya.
“Pemilih pemula adalah masyarakat yang telah berumur 17 tahun, sudah/pernah kawin, memiliki KTP-El dan purnawirawan/tidak lagi menjadi anggota TNI/Polri,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan, Suryana Hadi Wijaya Narasumber yang kedua menambahkan. bila sudah memenuhi syarat sebagai pemilih kita juga harus aktif untuk memastikan apakah kita, keluarga, sahabat, saudara kita telah terdaftar sebagai pemilih, tuturnya.
Lebih lanjut, Suryana. menjawab pertanyaan mengenai Tugas Panwaslu kecamatan Pakisjaya dalam rangka mengawasi jalannya tahapan pemilu 2024 dan mencegah terjadinya pelanggaran.
“Kita tentu masifkan sosialisasi kepada masyarakat, dalam meningkatkan partisipasi masyarakat termasuk program terhadap pemilih pemula salah satunya adik-adik Pelajar SMA/SMK ini” simpulnya.
Suryana Hadi Wijaya, dihadapan para pelajar ini pun mengingatkan bahwa kelompok Pemilih Pemula atau Pelajar saat ini merupakan generasi Gen Z yang rentan terhadap sasaran politik uang.
“Penyebab Generasi Gen Z menjadi sasaran uang politik adalah kurangnya pemahaman terhadap pendidikan politik sejak dini. Salah satu potensinya yaitu melalui iming-iming pembelian chip games online serta pembayaran digital”. imbuh dia.
Untuk mengantisipasi dalam mencegah politik uang lanjut, Suryana Hadi Wijaya. menunda saat ini terus menerus melakukan sosialisasi khususnya kepada pemilih pemula dengan bekal pemahaman akan bahaya politik uang.
“Untuk menciptakan iklim demokrasi yang bagus, Panwaslu Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. Tentunya akan terus menjaga azas pemilu “luberjurdil” agar terlaksana dengan baik sehingga nantinya dapat terpilih pemimpin yang berintegritas dan menjamin pada pemilu Serentak tahun 2024″. terang dia.
Sementara itu, Anggota Panwaslu Kecamatan Pakisjaya, Naryono, S.Ag. selaku Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) menyampaikan harapan bahwa adik-adik pelajar SMA/SMK merupakan generasi penerus bangsa yang kelak akan menjadi ujung tombak dalam mengkampanyekan bahaya politik uang.
“Saya harap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, para pelajar selain mengetahui proses demokrasi serta tahapan pemilu yang sementara berjalan juga dapat berperan aktif melakukan pengawasan partisipatif untuk mencegah pelanggaran dalam Pemilu maupun Pemilu, karena Pemilu merupakan tanggung jawab bersama.”pungkasnya
MJP(M.Nasir)
