Saat Memotong Hewan Kurban Epi Supriatna (50) Warga Kp. Gn. Dongkol Kel. Setiaratu Tasikmalaya Meninggal, Dan Sontak Membuat Kaget Warga

oleh

Jurnal polri.com – Tasikmalaya – Saat prosesi pemotongan hewan Kurban Epi Supriatna (50) warga Kp. Gn Dongkol Rt. 004 Rw. 006 kel. Setiaratu Kec. Cibeureum Kota. Tasikmalaya, mendadak tersungkur diatas hewan sembelihannya, sehingga sontak mengagetkan warga disekitar tempat itu, pada Jum’at (31/7/2020).

Keterangan didapat dari Danramil 1209/Cibeureum Kapten Inf Iyan S melalui laporan dari Babinsa Setiaratu Serda Agus Hadian, sekira pukul 07.00 wib.

Baca Juga  Door to Door ke Rumah Warga, Bripka Ari Ardiansyah Himbau Prokes dan Kamtibmas

Menurut Babinsa Serda Agus Hadian, Bapak Epin Supriatna berangkat ke tempat pemotongan hewan kurban usai Sholat Idul Adha, karena yg bersangkutan merupakan bagian dari panitia pemotongan hewan kurban setiap tahunnya.

Terang Serda Agus Hadian,”Disaat pemotongan hewan kurban yang pertama dan kedua, Alhamdulillah lancar, namun ketika melakukan pemotongan hewan kurban yg ketiga sebelum selesai (Alm) Epin langsung tersungkur di atas hewan kurban yg sedang di potongnya.”

Baca Juga  BRIMOB JABAR HIMBAU IBU-IBU YANG BERWISATA BERSAMA ANAK-ANAK NYA AGAR BISA MENJAGA DIRI DARI PELAKU KEJAHATAN

Dengan kaget panitia kurban yang lain melihat Epin (alm) yang tersungkur, secepatnya ditolong dan langsung di larikan ke RS. Dr. Sukarjo kota tasikmalaya, namun sampai rumah sakit, setelah di lakukan pemeriksaan, Epin Supriatna (50) dinyatakan telah meninggal dunia oleh Dokter, imbuhnya

Diterangkan Aan (60) kakak kandung almarhum, ternyata Epin Supriatna memiliki riwayat penyakit bawaan, yaitu telah lama mengidap penyakit Lambung dan darah tinggi.

Baca Juga  Kasie Propam Polresta Pimpin Razia di Tempat Hiburan Malam

Dengan penuh perhatian, Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Sukaratu, serta aparatur pemerintahan Kelurahan Setiaratu menghimbau warga, agar selalu memperhatikan dan menjaga kesehatannya, menjaga pola makan yang baik, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Pewarta : Yat’s TASELA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.