Jurnalpolri.com-KBB-Bapenda Kabupaten Bandung Barat (KBB) memenggelar operasi gabungan (opsgab) Kendaraan yang Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) pertama di triwulan I tahun 2020, di Jalan Raya Cimareme, KBB, Kamis (13/2/2020).
Kepala P3DW KBB, Achmad Antony, mengatakan bahwa operasi KTMDU yang dilakukan pihaknya bersama kepolisian tingkat Polres Cimahi ini, digelar selama 3 hari, dari 11 sampai dengan 13 Februari 2020.
“Operasi KTMDU ini kami laksanakan bersama pihak Satlantas Polres Cimahi, Jasa Raharja, POM dan Dishub KBB,” kata Achmad di sela kegiatan operasi KTMDU.
Achmad menambahkan, di hari pertama operasi KTMDU, pihaknya berhasil menjaring 1000 kendaraan bermotor masuk ke dalam jaringan yang terkena operasi untuk diperiksa kelengkapannya.
“Di Opsgab hari pertama, kami berhasil jaring kendaraan terutama mengenai masalah kewajiban untuk membayar pajak kendaraan. Dan didapatkan hasil kurang lebih Rp. 73 juta,” ujarnya.
Sedangkan untuk opsgab hari kedua, dikatakan Achmad, mengalami penurunan. Dan untuk hari ketiga ini, diharapkan bisa meningkat lagi, karena di dalamnya ada bagi hasil dengan Kabupaten Bandung Barat.
“Kepada masyarakat kami harapkan supaya taat membayar pajak, karena saat ini membayar pajak sangat mudah. Banyak berbagai inovasi pelayanan untuk memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan,” katanya.
Ia mencontohkan, sekarang bisa membayar pajak melalui alfamart, indomart, bank bjb, samsat keliling (samling), dan banyak lagi.
“Bahkan kita menambah titik pelayanan, dengan membuka outlet-outlet di Cililin, Lembang dan Margaasih. Bahkan hari Minggu juga, outlet ini melayani masyarakat yang akan membayar pajak kendaraan. Hal ini tak lain bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Jadi sebetulnya tidak ada lagi alasan masyarakat untuk tidak bisa membayar pajak,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, KBO Satlantas Polres Cimahi, Iptu Duddy Iskandar, SH, mengatakan bahwa pihaknya ikut mendukung opsgab KTMDU yang dilaksanakan Bapenda.
“Kewenangan kami dalam opsgab KTMDU ini adalah dalam hal pengesahan STNK. Dan tentunya dengan opsgab ini nantinya akan mensejahterakan masyarakat secara luas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” katanya (*Red)
